Pada Sabtu, 14 Januari 2023, Prodi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.00 WIB ini bertempat di Gedung Kuliah Bersama B Universitas Tanjungpura dan dihadiri oleh seluruh dosen Prodi Geofisika serta 50 pelajar dan beberapa guru dari berbagai SMA di Kota Pontianak.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan SMAIT Al-Mumtaz Pontianak dan mengusung tema “Peningkatan Peran Pelajar Kota Pontianak dalam Mewujudkan Sekolah Tanggap Bencana”. Muhardi, ketua panitia dan dosen Geofisika Universitas Tanjungpura, menjelaskan pentingnya kesadaran akan potensi bencana di Kalimantan Barat, seperti banjir, longsor, puting beliung, dan kebakaran hutan. Menurutnya, kesadaran dan kesiapsiagaan harus ditanamkan sejak dini, termasuk kepada para pelajar, untuk menciptakan sekolah yang tanggap bencana. Sekolah tanggap bencana menjadi langkah strategis dalam membangun kesiapsiagaan di kalangan pelajar, guru, dan seluruh lingkungan sekolah.
Tidak hanya itu, kegiatan PkM ini juga terintegrasi dengan program Geophysics Goes to School (GGTS) yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMG) Universitas Tanjungpura. Tsa Tsa Aisyha Yuditha Azrrue, ketua HMG Universitas Tanjungpura, menyatakan bahwa GGTS bertujuan untuk mengenalkan Prodi Geofisika kepada para pelajar di Pontianak. Prodi Geofisika sendiri memiliki tiga bidang peminatan: geofisika bumi padat, hidrologi sungai dan estuari, serta meteorologi dan klimatologi.
Dalam acara ini, para pelajar juga diperkenalkan dengan berbagai peralatan laboratorium yang biasa digunakan dalam survei geofisika, seperti alat geolistrik, current meter, dan automated weather station (AWS). Dengan kegiatan ini, diharapkan para pelajar tidak hanya mengenal lebih dekat tentang geofisika, tetapi juga siap menghadapi potensi bencana yang ada di lingkungan mereka.