Pontianak – Program Studi Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar webinar dengan tema "Menguak Potensi Alam Indonesia di Masa Pandemi COVID-19" pada Kamis, 25 Juni 2020. Acara ini diadakan melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung di channel YouTube FMIPA Untan, menarik perhatian lebih dari 615 peserta.
Webinar dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Untan, Dr. Ir. Radian, MS., yang mewakili Rektor. Dalam sambutannya, Dr. Radian mengapresiasi inisiatif FMIPA Untan yang terus mengadakan webinar sebagai sarana edukasi dan menambah wawasan di masa pandemi ini.
“Fakultas MIPA sangat intens mengadakan webinar, memberikan informasi, wawasan, dan kajian pengetahuan kepada masyarakat. Semoga ini menjadi nilai tambah bagi kita semua,” ujar Dr. Radian.
Dua narasumber utama, Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D dari Universitas Brawijaya dan M. Syamsu Rosyid, Ph.D dari Universitas Indonesia, menyajikan materi yang menarik dan informatif. Hadir pula Dekan FMIPA Untan, H. Afghani Jayuska, S.Si., M.Si; Ketua Prodi Geofisika, Dr. Yoga Satria Putra, M.Si sebagai moderator, serta civitas akademika FMIPA Untan. Turut serta tamu undangan dari BMKG, PDAM, LAPAN, BATAN, dan BAPPEDA Kalbar.
Webinar ini juga berkolaborasi dengan FMIPA Universitas Brawijaya, Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia, Jaringan Kerjasama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi Bidang MIPA (MIPA NET), Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMG) FMIPA Untan, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA Untan.
Webinar dibagi menjadi dua sesi utama: pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Materi pertama dibawakan oleh Prof. Adi Susilo dengan topik “Periodisitas Bencana dan Analisis untuk Bulan Qomariyah/Hijriyah”. Beliau menjelaskan konsep periodisitas bencana, pengaruh bulan terhadap bumi, jenis-jenis bencana alam dan mitigasinya, serta studi kasus gempa bumi.
“Periodisitas bencana adalah waktu ulang probabilitas (statistik) terjadinya suatu peristiwa bencana,” terang Prof. Adi dalam presentasinya.
Materi kedua tentang eksplorasi sumber daya alam melalui ilmu geofisika disampaikan oleh M. Syamsu Rosyid. Beliau menjelaskan bagaimana ilmu geofisika bisa digunakan untuk memetakan dan mengelola sumber daya alam secara bijak.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan dua putaran: pertama untuk tamu undangan dan kedua untuk peserta webinar. Salah satu pertanyaan menarik datang dari BAPPEDA Kalbar mengenai kebijakan mitigasi bencana dan eksploitasi sumber daya alam. Menjawab pertanyaan ini, Prof. Adi Susilo menekankan pentingnya perencanaan yang baik dalam eksploitasi sumber daya alam agar tidak menimbulkan bencana di masa depan.
“Eksploitasi SDA yang tidak direncanakan dengan baik dapat menyebabkan bencana. Oleh karena itu, perlu ada kajian dan kebijakan terkait eksplorasi SDA dan dampaknya,” ujar Prof. Adi.
Di akhir webinar, Dr. Yoga Satria Putra menyampaikan ringkasan acara dengan penuh semangat.
“Pertama, bahwa tidak semua bencana itu membawa derita. Ia bisa disikapi secara ilmiah untuk bisa mengubahnya menjadi manfaat untuk semua. Kemudian, ilmu itu bisa mengubah sebuah potensi menjadi manfaat besar untuk keberlangsungan hidup manusia, dan geofisika adalah salah satunya,” paparnya.
Webinar ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang potensi alam Indonesia, tetapi juga menginspirasi peserta untuk memanfaatkan ilmu geofisika dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa pandemi.